Tugas Refleksi (diambil dari
beberapa soal tes jawab singkat kuliah Filsafat Ilmu)
Oleh: Vivi Nurvitasari/
15701251012
Prodi:
PEP B S2
AWALNYA
AKHIR, AKHIRNYA AWAL
Setiap
yang ada didunia ini pasti berawal dari yang mungkin ada dan berakhir pada yang
ada. Berawalnya dari yang mungkin ada tersebut bisa sekaligus menjadi akhir
dari yang mungkin ada tersebut. Sedangkan yang berakhir pada yang ada tersebut
bisa menjadi awal dari yang ada juga. Jadi, apa yang ada didunia ini tersebut
haruslah diawali dan juga diakhiri. Bisa juga awal tersebut sekaligus akhir dan
akhir tersebut sekaligus awal. Karena semua yang ada didunia ini saling
berhubungan, sehingga awal dari suatu hal dapat menjadi akhir dari hal yang
lain, dan akhir dari hal yang lain tersebut dapat menjadi awal dari suatu yang
lainnya lagi.
Awalnya
akhir bisa saja diumpamakan seperti halnya ketika terjadinya kiamat. Kiamat merupakan
akhir dari kehidupan yang ada didunia ini namun sekaligus menjadi suatu awal
dari kehidupan diakhirat. Sehingga kiamat bisa disebut sebagai awalnya akhir
karena kiamat merupakan awal dari kehidupan diakhirat dari akhirnya kehidupan
didunia.
Dalam
kehidupan sehari-hari bisa dicontohnya seperti halnya ketika dalam 1 semester perkuliaahan
telah berakhir maka dari berakhirnya 1 semester perkuliahan tersebut akan
terjadi awal dari suatu semester perkuliahan yang baru. Sehingga bisa disebut
awalnya dari akhir karena dalam sesuatu yang berakhir pasti mengawali sesuatu
yang lainnya.
Akhirnya
awal dapat diumpamakan seperti halnya ketika kita menyelesaikan makan maka itu
merupakan akhir dari aktivitas makan dan juga akhir dari rasa lapar kita namun juga
merupakan awal dari rasa kenyang kita. Jadi antara awalnya akhir dan akhirnya
awal itu memiliki suatu kontradiksi karena terkadang akhir dari suatu hal itu
tanpa disadari secara tidak langsung sekaligus menjadi awal dari suatu hal
tersebut.
SIANGNYA
MALAM
Dalam
suatu hari ada siang dan ada malam. Siang dan malam tersebut bersifat
kontradiksi, dimana siang itu cerah dan ketika malah itu gelap. Dimana siang
itu waktunya orang beraktivitas dan malam waktunya orang untuk beraktivitas. Namun,
yang dimaksud siangnya malam bukan dilihat dari hal tersebut, yang dimaksud
siangnya malam ialah ketika seseorang menggunakan waktu malamnya untuk beraktivitas
seperti belajar dan beribadah. Beraktivitas tidak hanya dilakukan disiang hari
namun dapat juga dilakukan ketika malam hari, karena manusia itu hidup
hakekatnya untuk selalu beribadah maka entah itu siang atau pun malam manusia
itu harus dalam kondisi berusaha.
Dikala
malam manusia beristirahat atau tidur pun maka manusia itu tetap dalam keadaan
beribadah yaitu berdoa kepada Allah, seperti halnya yang dilakukan sufi. Maka setiap
kehidupan itu selalu dibarengi dengan ibadah dan doa, serta usaha. Tak peduli
malam ataupun siang.
Namun,
alangkah lebih produktif hidup seseorang apabila waktu malamnya ia gunakan
untuk berdoa, beribadah dan juga beraktivitas layaknya apa yang dia lakukan
disiang hari. Hal tersebut untuk menambah usaha dan doa kita, maka hal
tersebutlah yang kita sebut dengan siangnya malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar